Armansyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
spirit of love

spirit of love

Spirit of love

Kalau lagi kurang sehat, kadang suka sedih. Sedih teringat masa kecil yang begitu hangat dalam pelukan orang tua yaitu ummi saya. Yang mungkin tidak akan terulang kembali di kehidupan dewasa sekarang. Di karena saya sekarang kadang suka jaim, meluk mencium pipi ummi saya juga, kadang suka malu, enggak banget deh, saya kan udah gede. Padahal tidak ada salah nya juga kan? kalau kita walau pun udah dewasa kalau mau peluk dan mencium pipi orang tua kita apa salah nya?. Padahal pas waktu kecil orang tua kita lah yang berada di garda paling depan merawat kita, pasti semua orang merasakan pas masih kecil saat sedang sakit. Pangkuan ibu dan pundak ibu kita lah yang menjadi salah satu obat penyembuh untuk kita, saat kita sedang sakit. Justru bukan orang yang sekarang kita anggap spesial, yang peduli sama kita. Walau pun sekarang sudah dewasa tetap saja orang tua kitalah atau ibu kita lah yang selalu mengkhawatirkan dan memperdulikan kita. Baru terasa saat kerja keluar kota, yang dimana saya tinggal sendiri. walaupun usia saya sudah menginjak angka 20 lebih ( maaf privasi ) tetap saja saya hanyalah anak bungsu yang terkadang masih manja cari perhatian ibu, yang dulu umur 4 tahun saya masih net eke ibu, dan sampai kelas 6 SD masih tidur satu ranjang sama ibu. Dari tadi saya hanya menyebutkan nama ibu, atau biasa saya memanggil nya dengan sebutan ummi. Di karenakan sekarang sekarang hanya memiliki seorang ibu, sudah lama sekali bapak saya sudah meninggalkan saya, kira-kira 20 tahun yang lalu. Untuk itu ibu saya merupakan satu-satu nya menjadi penyemangat hidup saya saat ini selain kakak-kakak saya, yang selalu mendukung saat saya terjatuh atau saat saya berputus asa soal hidup yang kadang plik, kadang saya gak sadar kalau Allah itu tidak tidur. Kita lah yang sering tidur dan lalai dalam berdzikir kepada-NYA. Wallahi, Allah tidak akan membeban sesuatu kepada seeseorang di luar batas kemampua nya. Walau pun sekarang saya/semenjak 20 tahun yang lalu Allah wafatkan bapak saya mungkin Allah tau bahwa saya, ibu dan kakak-kakak saya sanggup menerima cobaan ini. Sebetul nya masih banyak yang saya ingin tulis tapi mungkin dikesempatan lain saya sharing dikembali di gurusiana ini. syukran Jazakillah bunda dr.siti ropiah yang sudah mendedikasikan hidup nya khusus nya untuk keluarga tercinta nya, untuk ummat dan anak-anak didik nya. Terima kasih.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post